Warga Lari dan Jauhi Pantai saat Gempa Guncang Batang

Warga Lari dan Jauhi Pantai saat Gempa Guncang Batang

Batang, 8 Juli 2024Trampolinesystems, Warga Lari dan Jauhi Pantai saat Gempa bumi berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang wilayah Batang, Jawa Tengah, pada Senin pagi, memaksa warga untuk segera berlari dan menjauhi pantai.

Kepanikan Warga

Pada saat gempa terjadi, warga di sepanjang pantai Batang merasakan getaran yang kuat. Sebagai akibatnya, banyak yang segera berhamburan keluar rumah dan menuju tempat yang lebih aman. Salah satu saksi mata, Andi (45), mengatakan, “Kami langsung lari keluar rumah, getarannya sangat kuat dan menakutkan.”

Warga Lari dan Jauhi Pantai saat Gempa Guncang Batang

Reaksi Pemerintah Setempat Saat Warga Lari dan Jauhi Pantai

Pemerintah setempat segera mengeluarkan peringatan kepada warga untuk menjauhi daerah pesisir, mengingat potensi terjadinya tsunami. Kepala BPBD Batang, Budi Santoso, menyatakan, “Kami mengimbau warga untuk tetap tenang namun waspada. Langkah-langkah evakuasi telah disiapkan jika diperlukan.”

Dampak Gempa

Gempa ini menyebabkan beberapa bangunan mengalami kerusakan ringan hingga sedang. Sejumlah rumah dan bangunan lain di laporkan mengalami retak pada dinding. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai korban jiwa atau cedera serius.

Langkah Selanjutnya Warga Lari dan Jauhi Pantai

Selanjutnya, tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri di kerahkan untuk meninjau kerusakan dan membantu evakuasi warga. “Kami akan terus memantau situasi dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak,” ujar Kapolres Batang, AKBP Sutrisno.

Warga Lari dan Jauhi Pantai dan Peringatan Dini

Sebagai tindakan pencegahan, pihak BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut. Kepala BMKG Wilayah II, Eko Prasetyo, menambahkan, “Meskipun gempa ini tidak berpotensi tsunami, kami tetap mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang.”

Reaksi Warga

Di tempat lain, warga yang tinggal di daerah perbukitan juga merasakan dampak gempa. Mereka turut mengungsi ke tempat yang lebih tinggi untuk menghindari kemungkinan longsor. Seorang warga, Siti (38), menceritakan, “Kami memilih mengungsi ke tempat yang lebih aman karena khawatir akan terjadi longsor.”

Penutupan

Gempa bumi yang mengguncang Batang ini mengingatkan kita akan pentingnya kesiap-siagaan dalam menghadapi bencana alam. Warga di imbau untuk selalu mengikuti informasi resmi dari pihak berwenang dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi kemungkinan gempa susulan.

Lihat Juga :  Titiek Soeharto di Tetapkan Sebagai Ketua Komisi IV DPR