Tim Prabowo Bantah Rencana Naikkan Utang RI Menjadi 50 Persen dari PDB

Tim Prabowo Bantah Rencana Naikkan Utang RI Menjadi 50 Persen dari PDB

Jakarta, 17 Juni 2024Trampolinesystems, Tim kampanye Prabowo Subianto dengan tegas membantah isu yang beredar bahwa mereka memiliki rencana untuk menaikkan utang Indonesia menjadi 50 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Juru bicara tim kampanye, Riza Patria, menyampaikan bantahan ini dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta hari ini.

Tim Prabowo Bantah Rencana Naikkan Utang RI Menjadi 50 Persen dari PDB

Bantahan Tim Prabowo

Riza Patria menyatakan bahwa informasi tersebut tidak berdasar dan hanya bertujuan untuk merusak citra Prabowo Subianto menjelang pemilihan presiden. “Kami tidak pernah merencanakan untuk menaikkan utang negara hingga 50 persen dari PDB. Isu ini sangat tidak berdasar dan kami tegaskan bahwa ini adalah fitnah,” ujar Riza dengan tegas.

Fokus pada Pembangunan Ekonomi

Lebih lanjut, Riza menjelaskan bahwa fokus utama Prabowo Subianto adalah pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan pengurangan ketergantungan terhadap utang luar negeri. Menurutnya, strategi ekonomi Prabowo akan lebih mengutamakan peningkatan produksi dalam negeri dan pengembangan sektor-sektor strategis yang dapat meningkatkan pendapatan negara tanpa harus bergantung pada utang.

Klarifikasi dari Tim Ekonomi dan Tim Prabowo

Tim ekonomi Prabowo juga menambahkan bahwa selama ini mereka telah melakukan kajian mendalam terkait dengan kondisi perekonomian Indonesia. Tim ahli kami terus bekerja untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil akan membawa manfaat besar bagi perekonomian Indonesia. Utang adalah bagian dari strategi pembiayaan, tetapi tidak akan menjadi solusi utama,” jelas Sri Mulyani, salah satu anggota tim ekonomi Prabowo.

Transisi Menuju Kebijakan Berkelanjutan

Sejalan dengan penjelasan tersebut, tim kampanye Prabowo menekankan pentingnya transisi menuju kebijakan ekonomi yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. “Kami berkomitmen untuk membangun ekonomi yang kuat dan mandiri. Kebijakan utang yang kami usulkan adalah untuk pembiayaan proyek-proyek strategis dengan pengawasan ketat dan pertimbangan yang matang,” tambah Riza.

Menanggapi Kritik

Dalam kesempatan yang sama, Riza juga menanggapi kritik dari lawan politik Prabowo. “Kami mengajak semua pihak untuk berdiskusi secara konstruktif dan tidak menyebarkan informasi yang menyesatkan,” tutup Riza.

Kesimpulan

Tim kampanye Prabowo menjelaskan untuk memastikan masyarakat memperoleh informasi yang benar dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak berdasar. Tim berkomitmen untuk terus berupaya memberikan yang terbaik bagi kemajuan Indonesia dengan kebijakan-kebijakan yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.

Lihat Juga :  Mengenal BRICS, Saingan G7 yang Membuat Amerika Geram