Kronologi Kejadian Pesawat Penerbangan yang Berubah Menjadi Mimpi Buruk
Pada tanggal 24 Juni 2024, penerbangan Korean Air dengan nomor penerbangan KE123 mengalami insiden mengerikan yang menyebabkan pesawat terjun bebas sejauh 8 kilometer dalam waktu hanya 15 menit. Peristiwa ini terjadi ketika pesawat berada di atas Samudra Pasifik dalam perjalanan dari Seoul menuju Los Angeles.
Awal Mula Kronologi Kejadian Pesawat
Kejadian ini bermula ketika pesawat mencapai ketinggian jelajahnya pada 35.000 kaki. Semuanya tampak berjalan normal hingga tiba-tiba terdengar suara keras dari bagian ekor pesawat. Kapten penerbangan segera memberi tahu penumpang bahwa pesawat mengalami masalah teknis dan memerintahkan kru kabin untuk bersiap menghadapi situasi darurat.
Lihat juga:
Penurunan Ketinggian yang Drastis
Tak lama setelah itu, pesawat mulai kehilangan ketinggian dengan cepat. Dalam waktu 15 menit, pesawat terjun bebas dari ketinggian 35.000 kaki hingga mencapai 7.000 kaki. Selama penurunan ini, para penumpang merasakan guncangan hebat dan banyak yang mengalami kepanikan. Masker oksigen jatuh dari langit-langit kabin, dan suara alarm darurat memenuhi kabin pesawat.
Upaya Penyelamatan
Kapten penerbangan dan kopilot bekerja sama dengan cepat dan tenang untuk mengendalikan situasi. Mereka berhasil menghubungi menara pengawas di Honolulu dan meminta izin untuk melakukan pendaratan darurat. Berkat keterampilan dan ketenangan kru, pesawat akhirnya berhasil mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Daniel K. Inouye di Honolulu, Hawaii.
Penyebab Insiden
Setelah pendaratan darurat, tim investigasi segera melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat. Hasil awal menunjukkan bahwa insiden ini kemungkinan disebabkan oleh kerusakan pada sistem hidrolik pesawat. Kerusakan ini menyebabkan pesawat kehilangan kendali dan terjun bebas selama beberapa menit sebelum kru berhasil mengendalikan kembali pesawat.
Respons dari Korean Air
Pihak Korean Air dengan cepat memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini. Mereka menyatakan keprihatinan mendalam terhadap para penumpang dan kru yang mengalami trauma akibat kejadian tersebut. Korean Air juga berjanji akan bekerja sama penuh dengan pihak berwenang untuk menyelidiki penyebab pasti insiden ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Kesimpulan
Insiden terjun bebas pesawat Korean Air KE123 merupakan peristiwa yang sangat menegangkan bagi semua yang terlibat. Meskipun demikian, berkat profesionalisme dan keterampilan kru penerbangan, tragedi yang lebih besar berhasil dihindari. Para penumpang yang selamat kini menerima perawatan dan pendampingan psikologis untuk mengatasi trauma yang mereka alami. Korean Air berkomitmen untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penerbangan guna memberikan perlindungan terbaik bagi para penumpangnya di masa mendatang.