Jokowi Lantik Wamenkeu, Wamentan, dan Wamen Investasi
Trampolinesystems, Jakarta, 19 Juli 2024 – Presiden Jokowi hari ini lantik tiga wakil menteri baru dalam upaya memperkuat kinerja kabinet di tengah berbagai tantangan ekonomi dan sektor pertanian. Pelantikan yang berlangsung di Istana Negara ini dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, termasuk para menteri kabinet Indonesia Maju.
Dalam sambutannya, Jokowi dalam lantik mereka menyampaikan harapan agar para wakil menteri yang baru dilantik dapat membawa angin segar dan meningkatkan sinergi antar kementerian. “Saya berharap kehadiran para wakil menteri ini dapat memperkuat kinerja pemerintah dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks,” ujar Jokowi.
Thomas Djiwandono sebagai Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu)
Thomas Djiwandono, seorang ekonom berpengalaman, resmi di lantik sebagai Wakil Menteri Keuangan. Dengan latar belakang yang kuat dalam bidang keuangan dan pengalaman internasional, Thomas di harapkan mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengelolaan fiskal negara. Dia menggantikan posisi yang sebelumnya di isi oleh Suahasil Nazara.
Dalam sambutannya, Thomas mengungkapkan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas fiskal dan mendorong reformasi di sektor keuangan. “Saya siap bekerja keras untuk memastikan bahwa kebijakan fiskal kita tetap kuat dan berkelanjutan,” kata Thomas.
Sudaryono sebagai Wakil Menteri Pertanian (Wamentan)
Di sektor pertanian, Sudaryono di lantik sebagai Wakil Menteri Pertanian. Sudaryono, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal Perkebunan, memiliki rekam jejak yang solid dalam memajukan sektor agrikultur Indonesia. Dia menggantikan posisi yang sebelumnya di jabat oleh Harvick Hasnul Qolbi.
Sudaryono menyampaikan pentingnya inovasi dan peningkatan produktivitas pertanian dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan. “Kita harus terus berinovasi dan meningkatkan produktivitas untuk memastikan ketahanan pangan bagi seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Yuliot Tanjung sebagai Wakil Menteri Investasi
Yuliot Tanjung, seorang profesional dengan latar belakang yang luas di bidang investasi, kini resmi menjabat sebagai Wakil Menteri Investasi. Dengan pengalaman di sektor swasta dan pemerintah, Yuliot di harapkan dapat menarik lebih banyak investasi asing dan domestik ke Indonesia. Dia menggantikan posisi yang sebelumnya di isi oleh Nurul Ichwan.
Yuliot menekankan pentingnya iklim investasi yang kondusif dan kemudahan berbisnis bagi investor. “Kami akan terus mendorong kebijakan yang mendukung iklim investasi yang lebih baik dan memberikan kemudahan bagi investor untuk berbisnis di Indonesia,” kata Yuliot.
Tantangan dan Harapan
Pelantikan ini tidak hanya menandai perubahan personalia di kabinet, tetapi juga menunjukkan komitmen pemerintah untuk terus beradaptasi dengan tantangan global dan domestik. Jokowi menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar kementerian dalam mencapai tujuan pembangunan nasional.
Dengan pelantikan Thomas Djiwandono, Sudaryono, dan Yuliot Tanjung, di harapkan kinerja kementerian terkait dapat semakin efektif dan efisien dalam mendukung program-program pemerintah. Tantangan besar menanti, namun dengan kepemimpinan yang baru, optimisme untuk mencapai target pembangunan semakin besar.
Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi pemerintahan Jokowi dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat ekonomi nasional di tengah dinamika global yang terus berubah. Para wakil menteri yang baru di lantik di harapkan mampu menjawab ekspektasi masyarakat dan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Indonesia.
