Menurut informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa terletak di koordinat 6.83 LS dan 105.35 BT. Gempa ini berpusat di laut, sekitar 45 km barat daya Sumur, Banten, dengan kedalaman 10 km. Kedalaman yang dangkal ini membuat guncangan terasa lebih kuat di permukaan.
Dampak dan Tindakan Warga
Tidak ada laporan terbaru tentang kerusakan bangunan atau korban jiwa akibat Gempa Magnitudo tersebut. Namun, beberapa warga mengaku merasakan getaran yang cukup kuat, sehingga mereka berhamburan keluar rumah untuk mencari tempat yang lebih aman. “Saya terbangun karena terasa sekali guncangannya. Kami sekeluarga langsung keluar rumah,” ujar salah satu warga Sumur.
BMKG memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami. Meski demikian, mereka terus memantau perkembangan dan mengimbau warga untuk tetap tenang dan waspada terhadap kemungkinan gempa susulan. “Kami mengimbau warga untuk tetap tenang, namun tetap waspada. Pastikan jalur evakuasi aman dan selalu siap menghadapi keadaan darurat,” ujar perwakilan BMKG dalam rilis resminya.
Sejarah Gempa di Banten
Perlu di ketahui, wilayah Banten termasuk dalam zona gempa aktif karena berada di pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia. Gempa dengan kekuatan serupa sering terjadi di kawasan ini, sehingga masyarakat di harapkan selalu siap siaga.
Kesimpulan dan Imbauan
Meskipun gempa kali ini tidak menimbulkan kerusakan yang berarti, tetap penting bagi masyarakat untuk selalu siap dan mengetahui langkah-langkah yang harus di ambil saat gempa terjadi. BMKG terus berupaya memberikan informasi terkini dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya kesiapsiagaan bencana.
Dengan kata lain, meskipun gempa berkekuatan 4,4 ini tidak menimbulkan kerusakan yang parah, kewaspadaan tetap harus di jaga. Karena itu, selalu perhatikan informasi resmi dari BMKG dan jangan mudah percaya pada informasi yang tidak jelas sumbernya.
