Kronologi Perceraian Ruben Onsu dan Sarwendah Tan
- Awal Kebersamaan:
- trampolinesystems.com, Ruben Onsu dan Sarwendah Tan menikah pada 22 Oktober 2013. Keduanya dikenal sebagai pasangan yang harmonis dan kerap menunjukkan kebersamaan di berbagai kesempatan, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun di media sosial.
- Gejala Awal Masalah:
- Desas-desus tentang adanya masalah dalam rumah tangga mereka mulai terdengar pada awal tahun 2024. Beberapa sumber mengatakan bahwa ada ketidaksepahaman yang sering terjadi di antara mereka, meskipun kedua belah pihak berusaha untuk menyelesaikannya secara baik-baik.
- Isu Kesehatan:
- Situasi ini menambah tekanan dalam kehidupan rumah tangga mereka.
- Pengumuman Resmi:
- Pada bulan Juni 2024, Ruben Onsu dan Sarwendah Tan mengumumkan keputusan mereka untuk bercerai melalui pernyataan resmi yang dirilis kepada media.
Ruben Onsu dan Sarwendah Tan
Karier:
- Ruben Onsu adalah seorang presenter, komedian, aktor, dan pengusaha Indonesia.
- Ia memulai kariernya di dunia hiburan sebagai anggota grup komedi “Tawa Sutra.”
- Ruben dikenal sebagai presenter berbagai acara televisi, termasuk “Brownis,” “Dahsyat,” dan “Pesbukers.”
- Selain di dunia hiburan, Ruben juga sukses di dunia bisnis dengan berbagai usaha kuliner, seperti Geprek Bensu yang sangat populer.
Karier:
- Sarwendah Tan, yang dikenal juga sebagai Wenda, adalah seorang penyanyi, aktris, dan pengusaha.
- Ia mengawali kariernya sebagai anggota girlband Cherrybelle pada tahun 2010, sebelum akhirnya memutuskan untuk bersolo karier.
- Selain di dunia musik, Sarwendah juga aktif di dunia akting dan bisnis, termasuk menjalankan usaha fashion dan kecantikan.
Penyebab Perceraian
- Perbedaan Prinsip dan Prioritas:
- Ruben dan Sarwendah mengungkapkan bahwa perbedaan prinsip dan prioritas dalam kehidupan menjadi salah satu alasan utama perceraian mereka. Meskipun telah berusaha untuk menemukan titik tengah, mereka merasa tidak mampu lagi untuk melanjutkan hubungan dalam perbedaan yang ada.
- Tekanan Pekerjaan dan Publik:
- Keduanya juga mengakui bahwa tekanan pekerjaan di dunia hiburan serta sorotan publik yang terus menerus menjadi faktor penyebab lain yang memperberat hubungan mereka. Tuntutan pekerjaan yang tinggi dan kurangnya waktu bersama semakin memperburuk keadaan.
- Kesehatan dan Kesejahteraan Keluarga:
- Ruben Onsu yang mengalami masalah kesehatan juga berperan dalam keputusan ini. Sarwendah merasa perlu memberikan perhatian lebih pada kesehatan dan kesejahteraan keluarga,
- Komunikasi dan Hubungan:
- Kedua belah pihak merasa bahwa mereka lebih baik berpisah demi menjaga hubungan baik sebagai orang tua dan individu.
Reaksi Publik dan Keluarga
- Keluarga dan teman dekat mereka menyatakan dukungan dan berharap keduanya dapat menemukan kebahagiaan masing-masing setelah perceraian.
Lihat juga:
Hargai Mantan Timnas!
Dampak pada Karier dan Kehidupan Pribadi
- Ruben dan Sarwendah berkomitmen untuk tetap bekerja sama dalam beberapa proyek profesional, terutama yang berkaitan dengan bisnis mereka.
- Keduanya juga menegaskan bahwa mereka akan tetap menjadi orang tua yang baik bagi anak-anak mereka, dengan mengutamakan kebahagiaan dan kesejahteraan anak-anak di atas segalanya.
Karier Profesional:
- Perubahan Dinamika Kerja:
- Perceraian ini kemungkinan akan mengubah dinamika kerja mereka, terutama dalam proyek-proyek di mana mereka berkolaborasi. Meski berkomitmen untuk tetap bekerja sama secara profesional, perbedaan pribadi dapat mempengaruhi efisiensi dan kenyamanan kerja.
- Perhatian Media:
- Perceraian ini menarik perhatian media, yang dapat berdampak pada citra publik keduanya. Sorotan media yang intens dapat menambah tekanan dan stres, serta mempengaruhi fokus mereka pada pekerjaan.
- Proyek Bersama:
- Mereka memiliki beberapa proyek bisnis bersama, seperti usaha kuliner dan produksi konten. Perceraian ini bisa menimbulkan tantangan dalam pengelolaan dan kolaborasi di proyek-proyek tersebut, meskipun mereka berjanji untuk tetap bekerja sama secara profesional.
- Peluang Baru:
- Di sisi lain, perceraian ini juga dapat membuka peluang baru bagi keduanya untuk mengeksplorasi proyek-proyek individu yang mungkin sebelumnya tertunda atau tidak terlaksana.